Di introgasi Polisi, 10 Anggota Geng Motor XTC Nangis Sesegukan - 21 September 2010

Bandung - Keganasan dan kebrutalan anggota geng motor XTC dijalanan luntur saat mereka digelandang ke kantor polisi. Mereka menangis di Mapolsektabes Astanaanyar saat diinterogasi petugas. Bahkan, tangisan semakin terdengar saat beberapa orang tua tersangka datang menemui mereka.

Pantauan detikbandung, saat dikumpulkan di salah satu ruangan oleh Kanit Reskrim Polsektabes Astanaanyar Iptu Tri Suhartanto, beberapa orang terlihat menangis. Dengan posisi jongkok melingkar, 10 dari 14 anggota XTC yang ditangkap, diberi pengarahan.

Beberapa di antaranya terdengar terisak. Bahkan, ada yang terus menerus mengusap air matanya menggunakan tangan meski kepalanya tertunduk. Yang paling terlihat menangis yakni pria berkaos putih yang lengan kanannya dipenuhi tato. Wajahnya terus menunduk dan tangannya berusaha menyeka air mata yang mengalir.

Usai memberi pengarahan, Iptu Tri Suhartanto pun keluar dari ruangan, sementara mereka tetap di dalam dengan posisi jongkok. Mereka sama sekali tidak beranjak dari tempatnya duduk.

Tiga perempuan yang merupakan orangtua mereka kemudian masuk ke dalam ruangan berukuran sekitar 2x3 meter bercat krem itu. Tak henti-hentinya tiga perempuan itu mengungkapkan kekesalan dan penyesalan atas perbuatan anaknya.

Lagi-lagi, bahkan hampir semua di antara mereka terisak. Terlebih saat melihat salah seorang perempuan menasehati mereka sambil menangis.

Atas perbuatannya, untuk sementara mereka harus mendekam di sel tahanan Polsektabes Astanaanyar. Namun, belum bisa ditentukan pasal yang menjerat mereka. Sebab, kebanyakan dari mereka masih di bawah umur.

Agi (16), salah seorang yang ditangkap, mengaku kapok atas perbuatannya. Ia mengatakan akan mengubah kelakuannya. "Saya kapok," kata remaja yang baru 3 bulan gabung di XTC Pagarsih itu.